Sejarah Pemasaran Tembakau: Kisah Kelam & Menakutkan

Selama bertahun-tahun, perusahaan tembakau telah mempromosikan kehidupan yang lebih kaya dan lebih glamor melalui merokok, disini pragmatic play mengupas tuntas sejarah kelam pemasaran tembakau pada masanya.

Dari hadiah gratis hingga dukungan dokter hingga kampanye sponsor yang agresif, perusahaan tembakau telah menggunakan setiap trik dalam buku ini untuk menarik perhatian publik Amerika pada produk mereka. produk mematikan.

Mari kita lihat beberapa dari banyak taktik penipuan yang mereka gunakan selama 75 tahun terakhir.

Dukungan Dokter

1940-an

Dukungan Dokter

Pada tahun 1940-an, perusahaan tembakau mempekerjakan dokter dan dokter gigi untuk mendukung produk mereka guna mengurangi kekhawatiran kesehatan masyarakat tentang risiko merokok. Menggunakan slogan-slogan seperti “Just What the Doctor Ordered” dan “More Doctors Smoke Unta,” perusahaan tembakau menyesatkan orang, menunjukkan bahwa dokter juga perokok… dan rokok baik untuk kesehatan Anda.

Menggunakan dokter tepercaya untuk mempromosikan tembakau? Sekarang itu cerita yang menakutkan.

1950-an dan 1960-an

Dukungan Selebriti

Pada 1950-an dan 60-an, perusahaan tembakau membeli dan mensponsori program TV mereka sendiri dan membayar selebriti papan atas untuk tampil dalam kampanye iklan. Belakangan, ikon budaya seperti Manusia Marlboro memikat pria dengan fantasi berlebihan tentang kejantanan dan kemandirian. Perusahaan tembakau tanpa asap bahkan telah menggunakan atlet profesional untuk memasarkan produk mereka.

Menggunakan selebriti untuk mendorong orang lain untuk merokok? Itu cerita yang menakutkan.

1990-an

Karakter Ramah Anak

Pada 1990-an, perusahaan tembakau memperkenalkan karakter kartun seperti Joe Camel untuk meningkatkan daya tarik tembakau bagi anak-anak. Praktik ini telah dilarang, tetapi penipuan masih berlanjut melalui rasa buah dan kemasan tembakau berwarna cerah. Perusahaan tembakau juga menempatkan produk dan iklan di toko-toko dan pom bensin di mata anak-anak.

Menipu anak-anak untuk mendapatkannya kecanduan tembakau? Sekarang itu cerita yang menakutkan.

Olahraga dan Pemasaran Acara

1990-an dan 2000-an

Olahraga dan Pemasaran Acara

Selama beberapa dekade, perusahaan tembakau mensponsori acara olahraga populer, serta berbagai acara penjangkauan lainnya. Perusahaan tembakau RJ Reynolds mensponsori Piala Winston NASCAR selama 30 tahun, dinamai menurut merek rokok Winston mereka. Mereka juga mensponsori acara “Girls’ Night Out” di mana para remaja putri dapat menerima rokok gratis, pijat, rias wajah, perhiasan, dan barang-barang bermerek Unta lainnya. Meskipun peraturan baru telah melarang jenis sponsor acara ini, perusahaan tembakau masih memiliki stan di festival dan acara di mana orang dapat mendaftar untuk menerima produk gratis.

Menargetkan penggemar di acara favorit mereka? Itu cerita yang menakutkan.

2000-an dan 2010-an

Video Game

Saat ini, industri tembakau menemukan cara unik untuk menipu publik dan mendorong produk mereka. Saat ini, 42% dari semua video game berisi gambar tembakau, tetapi hanya 8% yang memiliki peringatan tentang konten terkait tembakau. Di semua film PG-13 dari 2002 hingga 2013, 61% menunjukkan merokok atau penggunaan tembakau lainnya. Survei populasi, studi dunia nyata, dan bukti eksperimental telah membuktikan bahwa anak-anak lebih cenderung merokok ketika mereka melihat penggunaan tembakau di layar.

Menggunakanvideo game dan film untuk menipu anak-anak? Itu cerita yang menakutkan.

“Dengan memahami bagaimana perusahaan tembakau memasarkan produk mematikan mereka, Anda akan lebih siap untuk melawan taktik penipuan mereka.”